New Story..(Soon or Later?)

Buku yang berisi kurang lebih 1095 halaman itu sudah kututup rapat.
Namun, jujur belum ku simpan di sudut suatu tempat. Tak apa. Jika rindu itu datang kurasa aku hanya perlu membacanya ulang.
Bukan tidak ingin aku menulis cerita yang baru. Tapi rasanya kisahku selanjutnya masih sangat abu-abu.
Aku juga bukan penulis ulung yang mampu merangkai kata indah yang menjadikan ceritaku istimewa. Kata-kataku sangatlah sederhana, malah mungkin terkesan biasa.
Aku berharap, nantinya namamu tidak hanya menjadi topik utama obrolanku dengan Tuhan. Setidaknya, aku ingin menuliskan bagaimana pertemuan kita, pada bukuku di lembar pertama. Semoga.